Rabu, 17 Maret 2010

Aspek Pemasaran


Peluang Pasar

Peluang pasar akan diketahui dari bentuk pemasarannya dimana dapat berupa ikan segar maupun ikan dalam bentuk olahan, pada umumnya ikan segar dapat dipasarkan dipasar-pasar tradisional, pasar ikan maupun swalayan-swalayan, sedangkan ikan bentuk olahan dapat dipasarkan dipusat-pusat perbelajaan dalam bentuk oleh-oleh contohnya keripik ikan gurame,abon ikan gurame atau menjadi menu utama pada restoran-restoran. Selain ikan gurame untuk konsumsi biasanya pembudidaya membudidayakan ikan gurame untuk benih pada pembudidayaan pembesaran ikan gurame.

Pasar sendiri sangat penting untuk kelangsungan produksi, bila kemampuan pasar menyerap produksi sangat tinggi maka tidak menjadi suatu permasalahan bagi pembudidaya atau produsen untuk menentukan harga jual dan sebaliknya jika tidak dapat menyerap hasil produksi maka mau tidak mau usaha pemasaran ini akan mengalami kerugian. Sehingga dalam pemasaran kita harus dapat mengetahui apa yang diinginkan oleh konsumen oleh karena itu kita dapat melihat peluang pasar yang ada, dan kita dapat memanfaatkan peluang tersebut, selain itu kita juga harus memeperhatikan beberapa hal dalam pemasaran tersebut yaitu persaingan pasar, sasaran pemasaran, dan strategi pemasarannya.

• Sasaran pemasaran
Sasaran pemasaran berkaitan erat dengan pemilihan jenis ikan yang akan diproduksi (ikan Gurame), konsumen yang akan dituju, besar permintaan, motif masyarakat untuk membeli ikan tersebut, cocokkah produksi yang kita lakukan dengan selera masyarakat

• Persaingan pasar
Persaingan merupakan suatu hal yang wajar dalam bidang usaha perikanan karena pada umumnya bidang ini tidak mengenal monopoli, sehingga semua hasil produksi bersaing bebas di pasaran sehingga untuk memenangkan persaingan tersebut kita harus dapat melihat peluang pasar yang ada.

• Strategi pemasaran
Strategi pemasaran adalah suatu tindakan penyesuaian sebagai reaksi terhadap situasi pasar berdasarkan pertimbangan yang wajar, tindakan yang diambil adalah berupa pendekatan-pendekatan terhadap berbagai faktor baik faktor dari dalam maupun dari luar. Faktor dari dalam yaitu berdasarkan hasil produksi yang dihasilkan sedangkan faktor luar yang berhubungan dengan konsumen yang dituju.

Bentuk Pemasaran

Dalam pemasaran hasil budidaya ikan Gurame secara umum dikenal dan telah menjadikan pangsa pasar tersendiri di masyarakat yang memanfaatkan hasil budidaya ikan gurame, yaitu dalam bentuk segar berupa ikan gurame yang masih hidup maupun dalam bentuk olahan yang siap dipasarkan kembali ke masyarakat.

1)Pemasaran dalam bentuk segar

Ikan merupakan produk dari budidaya yang harus ditangani secara tersendiri agar hasil dari produk ini dapat bermutu tinggi. Kualitas mutu hasil perikanan budidaya ikan gurame salah satunya yaitu ikan dalam keadaan hidup atau masih segar. Ikan segar sendiri mempunyai kriteria tertentu, yang jika tidak memenuhi kriteria maka akan menurunkan harga dari ikan gurame itu sendiri. Dan umumnya pada semua jenis hasil perikanan budidaya. Ikan dapat dikatakan masih dalam keadaan segar jika ikan baru mati dan belum melewati masa rigormortis yaitu fase mati kejang.

Ikan mempunyai keadaan fisiologis yang berbeda dengan komoditi budidaya lain seperti budidaya unggas dan ternak (petelur, pedaging, dan susu). Ikan memiliki kondisi fisiologis yaitu dikarenakan kandungan air yang relatif tinggi, dan kandungan protein yang merupakan komponen utama dari daging ikan sehingga merupakan media yang baik bagi berkembangbiaknya bakteri pembusuk. Jika bakteri baik dari luar tubuh maupun dari dalam tubuh ikan telah merombak protein dalam daging maka dapat dipastikan akan menurunkan mutu hasil pembudidaya dan itu berarti harga jual menjadi rendah. Jika harga jual rendah maka pendapatan yang diterima tidak dapat mentupi biaya produksi dn itu artinya pembudidaya mengalami kerugian terhadapnya.

Pola pemasaran ikan segar pada umumnya masih mengandalkan produsen (pembudidaya) dalam menjaga kualitas ikan agar tetap dalam keadaan segar.

2)Pemasaran dalam bentuk olahan

Pada bentuk ini banyak ditemukan alternatif dalam mengolah hasil budidaya sehingga meminimalis terjadinya kerusakan pada ikan yang diolah. Selain itu dapat meningkatkan nilai jual padi produksi budidaya. Umumnya telah kita kenal berbagai bentuk olahan dari ikan gurame yang ada dipasaran baik itu dengan cara tradisional maupun cara modern yang sudah menerapkan kualitas mutu yang tinggi sehingga harga jualnya pun tinggi.

Pengolahan ikan gurame seperti pembuatan olahan daging ikan menjadi pepes gurame, gurame presto, kecap ikan, kerupuk ikan dan masih banyak hasil dari pengolahan yang tujuanya dapat mengurangi kerugian akibat rusaknya mutu dari ikan segar yang diproduksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar