Rabu, 17 Maret 2010

Analisis Swot


Usaha manusia dalam mengendalikan pertumbuhan dan perkembangbiakan ikan dengan tujuan memperbaiki produksi agar hasil yang dicapai lebih tinggi dibandingkan jika dibiarkan secara alamiah berkembang, merupakan definisi umum dari budidaya perikanan.
Dalam usaha budidaya perikanan secara umum diperlukan pemikiran yang cermat agar tujuan dari budidaya itu sendiri yaitu dapat memperoleh hasil yang terbaik. Perlu diketahui bahwa hasil yang baik akan diperoleh dengan menerapkan berbagai kegiatan, baik itu berupa cara, maupun penggunaan alat serta teknologi yang selalu mengalami kemajuan, sebelum memulai usaha budidaya itu sendiri. Harus juga memperhatikan persiapan produksi.
Dalam perencanaan produksi tersebut akan menentukan jenis ikan apa saja yang akan kita budidayakan? apakah ikan yang kita budidayakan mempunyai peluang pasar yang akan menyerap hasil produksi?

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui sampi mana keberhasilan yang telah dapat dicapai oleh perusahaan dengan menghitung keuangan baik pemasukan maupun pengeluaran yang terjadi selama waktu yang telah ditentukan. Contohnya adalah berapa biaya yang dikeluarkan untuk produksi, pengolahan, penyimpanan, dan pendistribusian.

Dimana biaya-biaya itu akan terus dikeluarkan dari usaha budidaya jika kita mengusahakan ikan gurame sendiri atau bekerja sama dengan pembudidaya, sampai dengan biaya yang dikeluarkan sampai ikan gurame yang kita pasarkan sampai ketangan konsumen.Perhitungan-perhitungan biaya yang sering dilakukan yaitu Break Event Point (BEP), Return of Investment(ROI), Benefit Cost Ratio (B/C).

1.Kelebihan dari berternak gurame

Ikan gurame termasuk ikan labirin, yakni dapat hidup dalam air yang
kekurangan oksigen, karena ikan gurame dapat menghisap oksigen dari udara babas. Dengan kondisi tersebut, petani dapat melakukan usaha pembenihan pendederan ikan gurame, meskipun tidak mempunyai air yang mengalir.
Ikan gurame termasuk ikan yang tidak banyak gerak, sehingga dengan area yang relatif sempitpun dapat ditanami ikan dalam jumlah banyak. Hal ini dapat menghemat lahan dan memberikan peluang kepada petani yang mempunyai lahan sempit untuk mempunyai kolam pendederan gurame sebagai sumber pendapatan keluarga. Selain itu, ikan gurame bernilai ekonomis tinggi dibandingkan dengan jenis ikan lainnya benih maupun konsumsi.

2.Kendala-kendala dari berternak gurame

Kendala yang di hadapi dalam usaha pemasaran ikan gurame adalah bagaimana teknik yang baik dan tepat untuk mendistribusikan ikan gurame agar selalu dalam keadaan segar tidak rusak dan dapat sampai ke konsumen dengan mutu yang baik, dan konsumen menyukai hasil produksi yang didistribusikan.
Masih kurangnya informasi tentang pasar yang mempunyai peluang lebih besar dalam memasarkan ikan gurame yang dapat dimanfaatkan serta dapat dipenuhi oleh hasil produksi, serta informasi tentang produk dari ikan gurame yang diminati oleh konsumen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar